Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana perasaanku saat ini. Takut, sedih, marah, semua rasa berkumpul membuat gumpalan-gumpalan cairan bening yang mendesak untuk keluar.
Kamu bilang aku apa? Cengeng, lembek, cemen, lemah? Aku tidak akan marah. Apa yang harus kulakukan jika semua itu benar terjadi? Akulah si cemen, akulah si cengeng itu. Bolehkah aku pergi saja? Meninggalkan semua kewajiban ini?
Andai aku kuat, aku bisa bertahan tanpa terisak, bolehkah aku minta award? Karena aku tidak menangis ketika tekanan itu hampir membunuhku.
Aku tidak ingin kamu memandangku seperti itu, jangan alihkan pandanganmu ke arah ku jika pandangan macam itu yang ingin kamu berikan. Bisakah kamu melupakan wajahku dan carilah perhatian lain yang tidak merusak pandanganmu?
Aku mohon, jangan ganggu aku. Biarkan aku sendiri. Aku bisa menyelesaikan semuanya, percayalah dan tinggalkan aku. Give me privacy!
Bolehkan aku lari saja, dan kau pun boleh mengatakan apa saja tentangku. Tapi aku tak mau dengar. Katakan saja toh aku tak mengenalmu? Kau boleh tertawa ketika kamu melihatku, asalkan jangan pandang aku lalu tertawa. Jangan seperti itu!
Kamu bilang ini adalah pengalaman, dan aku tahu itu. Hanya saja aku tak menyukainya. Boleh aku pergi? Bolehkah aku memilih pengalaman mana yang ingin aku coba? Aku janji tak akan memilih yang bagus saja, asalkan aku boleh memilihnya.
Bolehkah aku melakukan hal kusukai saja? Ada pepatah mengatakan, "do what you love and love what you do." Bukankah kita harus mencintai apa yang kita lakukan? Jika aku tidak mencintainya (menyukainya saja tidak) bolehkah aku pergi?
Aku benci menunggu, aku benci ketika ditolak. Aku adalah seorang yang selalu berimajinasi, bahwa aku adalah orang yang dicintai, diberikan kenyamanan. Aku tahu itu hanya sebatas imajinasi, dan tidak ada kehidupan yang selalu berjalan mulus. Aku tidak menyalahkan kehidupan hanya saja, can I leave now?
Aku muak dengan semua ini, mengabdikan diri untuk hal sepele. Pura-pura tersenyum dan menyukai semuanya. Lihat, aku hanya berpura-pura! Aku tidak menyukai semua ini, aku hanya berpura-pura saja! Kamu tahu sekarang, maka bolehkah aku pergi?
Semua yang kualami adalah kepura-puraan belaka. Pura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, hal yang sangat memuakkan. Aku tidak menyukai keramaian, kamu tahu?
Aku hanya menyukai bahwa ada orang di sana namun aku tetap melakukan hal aku suka. Aku hanya menyukai bahwa ada orang di sana namun aku diberikan kesempatan untuk memilih apa yang aku mau dan you don't mess up. Can I leave from here, start new life and forget all sickness. Start new life with other people not mess up. Because, they are just pretend to be care but in reality they laugh very loud. Everyone just an actor and actres.
Kami butuh aku? Jangan buat aku susah! Test? Oh very funny!
Can I leave now??????????? Please.
Kamu bilang aku apa? Cengeng, lembek, cemen, lemah? Aku tidak akan marah. Apa yang harus kulakukan jika semua itu benar terjadi? Akulah si cemen, akulah si cengeng itu. Bolehkah aku pergi saja? Meninggalkan semua kewajiban ini?
Andai aku kuat, aku bisa bertahan tanpa terisak, bolehkah aku minta award? Karena aku tidak menangis ketika tekanan itu hampir membunuhku.
Aku tidak ingin kamu memandangku seperti itu, jangan alihkan pandanganmu ke arah ku jika pandangan macam itu yang ingin kamu berikan. Bisakah kamu melupakan wajahku dan carilah perhatian lain yang tidak merusak pandanganmu?
Aku mohon, jangan ganggu aku. Biarkan aku sendiri. Aku bisa menyelesaikan semuanya, percayalah dan tinggalkan aku. Give me privacy!
Bolehkan aku lari saja, dan kau pun boleh mengatakan apa saja tentangku. Tapi aku tak mau dengar. Katakan saja toh aku tak mengenalmu? Kau boleh tertawa ketika kamu melihatku, asalkan jangan pandang aku lalu tertawa. Jangan seperti itu!
Kamu bilang ini adalah pengalaman, dan aku tahu itu. Hanya saja aku tak menyukainya. Boleh aku pergi? Bolehkah aku memilih pengalaman mana yang ingin aku coba? Aku janji tak akan memilih yang bagus saja, asalkan aku boleh memilihnya.
Bolehkah aku melakukan hal kusukai saja? Ada pepatah mengatakan, "do what you love and love what you do." Bukankah kita harus mencintai apa yang kita lakukan? Jika aku tidak mencintainya (menyukainya saja tidak) bolehkah aku pergi?
Aku benci menunggu, aku benci ketika ditolak. Aku adalah seorang yang selalu berimajinasi, bahwa aku adalah orang yang dicintai, diberikan kenyamanan. Aku tahu itu hanya sebatas imajinasi, dan tidak ada kehidupan yang selalu berjalan mulus. Aku tidak menyalahkan kehidupan hanya saja, can I leave now?
Aku muak dengan semua ini, mengabdikan diri untuk hal sepele. Pura-pura tersenyum dan menyukai semuanya. Lihat, aku hanya berpura-pura! Aku tidak menyukai semua ini, aku hanya berpura-pura saja! Kamu tahu sekarang, maka bolehkah aku pergi?
Semua yang kualami adalah kepura-puraan belaka. Pura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, hal yang sangat memuakkan. Aku tidak menyukai keramaian, kamu tahu?
Aku hanya menyukai bahwa ada orang di sana namun aku tetap melakukan hal aku suka. Aku hanya menyukai bahwa ada orang di sana namun aku diberikan kesempatan untuk memilih apa yang aku mau dan you don't mess up. Can I leave from here, start new life and forget all sickness. Start new life with other people not mess up. Because, they are just pretend to be care but in reality they laugh very loud. Everyone just an actor and actres.
Kami butuh aku? Jangan buat aku susah! Test? Oh very funny!
Can I leave now??????????? Please.
Komentar
Posting Komentar